Pusat Informasi
Pusat informasi resmi Koalisi RFP. Temukan siaran pers, publikasi, dokumen dan kebijakan hukum, serta output kampanye dari Koalisi RFP dalam format teks dan audio-visual. Semua materi di sini dapat diakses dan dikutip secara bebas oleh media, publik, dan peneliti untuk memperkuat diskursus Reformasi Polri.
-
Polisi Indonesia itu Brutal, Kita Harus Mereformasi Total
30 Agustus 2024 – Tim kami memetakan empat aspek utama akar permasalahan dalam institusi Polri: warisan cara kerja Orde Baru, penggelembungan tugas dan wewenang, minimnya pengawasan, dan budaya permisif terhadap kekerasan.
-
Hentikan Brutalitas Aparat Kepolisian Terhadap Massa Aksi “Indonesia Darurat Demokrasi” dan Lepaskan Kawan Kami!
Jakarta, 22 Agustus 2024 – YLBHI mendesak Kapolri untuk melepaskan massa aksi “Indonesia Darurat Demokrasi”, membatalkan penyisiran massa aksi, serta memastikan akses bantuan hukum terbuka bagi massa aksi yang ditangkap dan ditahan.
-
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024
Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 adalah putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia.
-
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 70/PUU-XXII/2024
Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 adalah putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa syarat usia minimum calon kepala daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) dihitung sejak tanggal penetapan pasangan calon.
-
Penerbitan Surpres RUU Polri: Bentuk Arogansi Presiden Jokowi yang Menelantarkan Kritik Publik dan Mengukuhkan Praktik Legislasi Otoriter
Jakarta, 9 Juli 2024 – RFP menilai bahwa penerbitan Surpres RUU Polri adalah wujud penelantaran terhadap berbagai kritik publik dan hanya akan mengukuhkan praktik legislasi otoriter dan melegitimasi kepentingan politik pemerintahan Jokowi.
-
Temuan Awal Hasil Investigasi Dugaan Penyiksaan AM: Mendesak Profesionalitas, Transparansi, dan Akuntabilitas Polri dalam Mengungkap Kebenaran Peristiwa
Jakarta, 2 Juli 2024 – Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan mengecam tindakan penyiksaan kepada korban anak AM (13) dan 17 anak lainnya. Tindakan
